Sesulit apapun kehidupan yang sedang dijalani, dan seberat apapun perjuangan yang sedang dihadapi, pasti akan terasa lebih ringan dan damai jika ada sahabat yang selalu setia menyertai, dibanding jika semuanya harus ditanggung seorang diri. Dan sebaliknya, keberhasilan spektakuler yang kita raih pun terasa tak berarti apabila tidak ada siapa-siapa untuk tempat berbagi. Demikianlah hidup ini jadi miris sekali jika selamanya harus dijalani sendiri, maka itu sahabat yang setia harus kita cari sebagai teman berbagi apa saja yang kita alami.
Sebelum mencari sahabat manusia, kita sebaiknya bersahabat terlebih dulu dengan Al-Quran. Dikarenakan dalam Al-Quran kita dapat menemukan panduan hidup yang benar. Sebaliknya apabila kita jauh dari Al-Quran dan tidak menjadikannya sahabat kita, maka hidup kita akan mudah diperdaya oleh rayuan dan bujukan setan untuk dijadikan sahabatnya. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah: “Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS. Az-Zukhruf {43} : 36).
Intinya, dalam kehidupan kita memiliki dua pilihan untuk dijadikan sahabat, Al-Quran atau setan. Manakala kita bersahabat dengan Al-Quran maka kita akan selamat di jalan Allah. Sebaliknya bersahabat dengan setan kita akan merugi dan jatuh ke lembah kehancuran dan kesesatan. Agar kita terhindar dari persahabatan dengan setan, Al-Quran telah memberikan tips yaitu sering-sering membaca ta’awwudz yaitu ungkapan A’udzubillahi minasy-syaithonir rajim. “Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl 98).
Kita harus bisa bersahabat dengan Al-Quran, karena Al-Quran adalah mukjizat khalidah (mukjizat abadi). Keberadaannya diyakini sebagaimana kata pepatah “tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan.” Ia akan senantiasa shalih fil al-zaman wa al-makan (selalu relevan di setiap waktu dan tempat). Jadi kita sangat beruntung bila dapat bersahabat dengan Al Quran. Untuk menjadikan Al-Quran sebagai sahabat karib, tentu kita harus memposisikan dan memperlakukannya seperti kita memperlakukan sahabat. Yakni menjadikannya sebagai teman curhat, mendengar nasehatnya, mengikuti petuahnya dan ingin selalu dekat di sisinya. Dalam hal ini, bersahabat dengan Al Quran dengan selalu membaca, menjadikannya petunjuk, memahaminya dan mengamalkannya. Dengan begitu kita akan memperoleh kebahagiaan hakiki dunia-akhirat.
Rasulullah Saw menjanjikan, bahwa setiap orang beriman yang bersahabat akrab dengan Al Quran, dijamin akan mendapat syafa’at dari Al-Qur’an: “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafa’at bagi orang-orang yang bersahabat dengannya”. (HR. Muslim)
Rasulullah Saw bersabda “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa‘at bagi pembacanya.” (HR. Muslim dari Abu Umamah).)
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS.An-Nahl: 89)
Firman Allah Swt: “Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Ma’idah: 15-16)
Al-Quran turun kepada Baginda Nabi Saw. memang untuk didakwahkan. Allah Swt. berfirman: ”Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia itu dibawa turun oleh Ruh al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan” (QS. asy-Syu’ara [26]:192-194).
Rasulullah Saw. bersabda, “Sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah…” (HR Ahmad). Karena itu, sudah selayaknya para aktifis dakwah senantiasa berinteraksi dengan Al Quran, bersahabat dengan Al Quran, bahkan harus merasa bergantung pada Al Quran. Sebagaimana seorang prajurit di medan perang bergantung pada senjatanya, demikian pula seharusnya pengemban dakwah selalu bergantung pada Al Quran. Apa jadinya prajurit berperang tanpa senjata? Apa jadinya pengemban dakwah berlaga di medan dakwah tanpa Al Quran di hati dan pikirannya?
Rasulullah Saw. bersabda, sebagaimana dituturkan oleh Abu Hurairah ra, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan akan diturunkan kepada mereka ketenangan; mereka akan diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh malaikat dan akan disebut-sebut Allah di hadapan orang-orang yang ada di sisi-Nya (para malaikat).” (HR Muslim).
Kecintaan dan interaksi kita dengan Al Quran juga merupakan ukuran kebersihan hati kita. Jika suatu ketika hari kita merasa berat untuk membaca Al Quran, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa hati kita kotor. Untuk membersihkannya, paksakanlah untuk membaca Al Quran, InsyaAllah ayat-ayat Al Quran yang kita baca akan membersihkan kotoran-kotoran tersebut. Allah Swt berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi ouang-orang yang beriman. ” (QS. Yunus {10} : 57).
Sungguh pantas, kiranya setiap kaum muslim menjadikan Al Qur’an sebagai sahabat karibnya, yaitu dengan berakhlak sebagaimana akhlak Al Qur’an, menerapkan manajemen hidup yang Qurani, cara bergaul ala Al Qur’an. Misalnya tentang perlunya menjaga tali persaudaraan, saling tolong menolong, tidak boleh bercerai-berai, bermusuhan, berkelahi, bunuh-membunuh, caci-mencaci, ghibah. Dan setiap orang selalu berusaha untuk hidup rukun dan damai dengan orang lain.
Wahai diri… tidakkah kamu malu kepada Allah Swt? Mengaku cinta kepada-Nya, tetapi tidak merasa senang berinteraksi dengan kalam-Nya. Bukankah ketika manusia cinta dengan manusia lain, dia menjadi senang membaca surat atau sms nya, bahkan berulang-ulang? Mengapa kamu begitu berat dan enggan hidup dengan wahyu Allah Swt? Adakah jaminan bahwa kamu mendapat pahala gratis tanpa beramal shalih? Infaq cuma sedikit, jihad belum siap, kalau tidak dengan Al Quran, lalu dengan apa lagi? Mulai sekarang, mari kita jadikan Al Quran sebagai sahabat terbaik kita.
Dewi Yana
https://jalandakwahbersama.wordpress.com
Posted by Mbah Jiwo on 19 April 2010 at 10:02
subhanallah…
Posted by inspirasitendi on 2 Mei 2010 at 10:47
subhanallah…juga…teringatkan kembali…trims semuanya dan salam kenal ^_^
Posted by ar-Rosyadi on 19 April 2010 at 11:16
Begitu mententramkan jiwa jika kita memahami isi Al Quran, meskipun hanya satu dua ayat….
Posted by Bukan Sekedar Blogger Bertuah on 19 April 2010 at 12:40
mantap….gak rugi bisa mampir…trims atas sharenya…..al qur’an memang bisa membuat kita semakin tau siapa kita? kemana kita? dan akan bagaimana kita sebaiknya? ,untuk mempererat tali persahabatan atas blogger dan untuk sarana silaturahim, saya sudah pasang link blog ini di blogroll “SAHABAT-SAHABAT TERBAIKKU” di sidebar kiri…..tukeran link untuk mempererat persaudaaan atar blogger …trims…
Posted by bayuputra on 19 April 2010 at 14:37
WAH SANGAT MENYENTUH HATI .. NICE POSTINGAN MBAK …. SAYA TAMBAH BERCERMIN DIRI …
Posted by bayuputra on 19 April 2010 at 14:43
Selamat Hari Senin dan selamat beraktifitas kembali .. Salam Hangat dari Bayu di Kalimantan Tengah.
Posted by muamdisini on 19 April 2010 at 15:08
alhamdulillah..
semoga lidah kita tak jemu melafadzkan al-quran…
mohon maaf mba, baru bisa sempat berkunjung lagi…
Posted by Link Tea on 19 April 2010 at 15:58
Ass.wr.wb
Ah setiap kali berkunjung ada aja yang bisa petik dari postingannya..
Posted by Saung Web on 19 April 2010 at 16:06
Ass.wr.wb.
Mau naya nih teh Dewi.. bagaimana nilainya antara membaca dan mendengarkan Alqur’an , katanya nilainya sama.. .. trus kalau sambil bloging biasanya saya nyetel alquran.. seperti sekarang ini saya set pada surat Arrahman.. pemikiran saya simple aja dari pada backsoundnya lagu mendingan bacaan kalam illahi gitu lho .. nah gimana tuh hukum atau nilainya.. posting dong tentang ini
Posted by dafiDRiau on 19 April 2010 at 17:31
Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup dan sebagai penerang dalam kubur…..
Posted by alamendah on 19 April 2010 at 18:56
(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
Bersahabat dengan pemberi syafa’at di akhirat tentunya sangat menguntungkan….
Posted by alamendah biru on 19 April 2010 at 18:59
(maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
Al Qur’an memang mukjizar abadi buat seluruh umat islam
Posted by setitikharapan on 19 April 2010 at 22:00
Semoga tausyiah ini bisa menginspirasi setiap pembaca, dan tak menjadikan Al-Qur’an sebagai pajangan di rak-rak buku saja ya mbak. Makasih untuk kutipan ayat dan hadisnya
Posted by dedekusn on 19 April 2010 at 22:50
Hal ini sptinya mudah, pelaksanaannya terutama bagi sy kadang terasa susah, tapi tetap sbg seorang muslim harus mengupayakannya. Semoga kita termasuk orang2 yg dpt bersahabat dengan Al-Qur;an.
Posted by uswah on 19 April 2010 at 23:34
Al Qur’an jadi panutan setiap insan untuk menjalani hidup sehari-hari.Jangalah kita meninggalkanAl Qur’an meskipun jaman sudah modern.BTW blog yang satunya dilihat donk…mau tukeran link juga kawan
Posted by doelsoehono on 19 April 2010 at 23:38
Assalamua’laikum wr wb .
sungguh hati akan terasa tenang kalau kita mantap dengan isi dari Al Quran , karena semua itu tak perlu untuk di ragukan lagi .
salam semakin mantap aja .
Posted by zipoer7 on 20 April 2010 at 10:04
Salam Takzim
Karena Alqur’an sumber persahabatan yang hakiki, dengan tulisan ini semangat saya kembali digedor bunda. Terima kasih postingannya
Salam Takzim Batavusqu
Posted by hellgalicious on 20 April 2010 at 10:18
alhamdulillah saya masih tetep baca Al Quran di tengah kesibukan saya *sok sibuk*
Posted by Didien® on 20 April 2010 at 11:06
betul mbak Dewi..jadikan Al-Quran sebagai sahabat kita dengan membacanya setiap selesai shalat fardhu dan sepertigamalam…
kunjungan silaturrahmi..maaf terlambat kunjungan balik karena kesibukan yg menghimpit saya…
salam, ^_^
Posted by miislamiyah on 20 April 2010 at 13:10
Assalaamu ‘alaikum
Berkunjung kepada para senior untuk mendapatkan nasihat dan petunjuk, untuk hari esok yang lebih baik dan harapan bersama madrasah “maju” pendidikan Indonesia.
Wassalaam
Posted by oby on 20 April 2010 at 13:34
Subhanallah……
bener bener menginspirasi postingan mbak ini….
^_^
semngat yah mbak Nulisnya
salam kenal dri blogger abnormal
Posted by nurhayadi on 20 April 2010 at 20:50
Al-qur’an di abaikan, dunia menjadi rusak.
Posted by adelays on 20 April 2010 at 22:32
Assalamualaikum Wr. Wb Mbak Dewi Yana…
Dengan uraian mbak sebutkan itu, bukan tidak mungkin kita bersahabat dengan Alquran..
Kalau berhasil bersahabat dengan Alquran…. maka kita tidak akan mudah diperdaya oleh rayuan dan bujukan setan.
Amiin.. ya robbal alamiiin.
Posted by iklanpremiumok on 21 April 2010 at 07:31
Subhanallah, mudah-mudahan bisa menjalankan ilmu dan perintah Allah yang ada di dalam Alquran. Tukeran link yuk mbak.
Posted by Fikar on 21 April 2010 at 07:34
Oia tukeran linknya dengan ini ^^
Posted by zipoer7 on 21 April 2010 at 08:34
Salam Takzim
Mohon izin menyampaikan Award dirumah dijemput ya terima kasih
Salam Takzim Batavusqu
Posted by Fikar on 21 April 2010 at 09:10
Mbak, maaf bukan sama iklanpremium ok tapi sama Fikar. Yang itu cuma dummy blog, 🙂
Posted by Ruang Hati Blog on 21 April 2010 at 09:25
Qur’an merupakan pedoman hidup Muslim, jadi semua aspek hidup kita lebih ideal bernafaskan Qur’an
Posted by Ruang Hati Blog on 21 April 2010 at 09:29
Selamat Hari Kartini pada kartini-kartini jaman sekarang
Posted by elmoudy on 21 April 2010 at 11:17
iya mbaak. sudah lama gak menjadikan al qur’an sebagai sahabat yang slalu deket di hati.. akhir2 ini.. agak jauh dari al qur’an.. moga bisa mendekatinya lagi.. dengan lebih intim n ikhlas..
Posted by udienroy on 21 April 2010 at 18:10
Wah sebenarnya saya ingin belajar ngaji. Tapi orang2 yg mau mengajariku rata2 gak betah 😀 karna diriku memang amat awam dgn Kitabku.
Selamat sore dan salam adem ayem 😀
Posted by Bang Iwan on 22 April 2010 at 14:33
Subhanallah,…
Tiada sahabat terindah, selain bersahabat dengan AlQur’an.
Posted by Siti Fatimah Ahmad on 22 April 2010 at 14:50
Assalaamu’alaikum sahabatku Dewi Yana
Saya sudah usaha ke mari, semalam, tetapi ternyata koneksinya gagal kerana mahu mengucapkan Hari Kartini dan menghadiahkan AWARD Kartini buat Dewi di sana. Mudahan sudi menerimanya kerana Dewi juga antara wanita terhebat bagi saya dalam menyebarkan ilmu bermanfaat buat khalayak pembaca.
Silakan menerima AWARD KARTINI dari saya sempena HARI KARTINI di Indonesia pada 21 April 2010. AWARD KARTINI ini adalah sebagai cara saya untuk menghargai kehebatan sahabat baik lelaki mahupun wanita dalam berkongsi ilmu pengetahuan dan kepakaran dalam bidang masing-masing di dunia maya. Saya amat meghargai dan terkesan dengan persahabatan maya ini.
http://websitifatimah.wordpress.com/2010/04/21/21-april-2010-200000-ucapan-selamat-hari-kartini-untukmu/
SELAMAT HARI KARTINI
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak, MALAYSIA.
Posted by ossmed on 22 April 2010 at 15:07
assalamualaikum
salam kenal nihh
sedang blogwalking dan ketemu blog menarik ini.. ditunggu kunjungan baliknya di http://www.ossmed.com
Posted by hmcahyo on 22 April 2010 at 16:10
saya berkunjung 😀
Posted by Wong Jalur on 22 April 2010 at 16:33
Itulah kenapa kita kita mendengar orang membca atau bahkan kita membacanya sendiri bisa merasakan hal yang lain daripada kita membaca koran. Itu karena al-quran adalah petunjuk, yang sarat makna. BUkan begitu Teh???
Posted by aldy on 22 April 2010 at 16:40
Assalamualikum,
Bagaimana jadinya jika yang menjadi sahabat justru ‘manga’ mbak Dewi ? Karena semakin hari semakin banyak generasi muda yang melakukannya. Manga, Novel dan Bacaan “seru” lainnya.
Posted by hendro-prayitno on 22 April 2010 at 23:23
syukron..saya dapat ilmu lagi di sini..ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat,,amin
Posted by caride on 22 April 2010 at 23:35
saya juga lagi mencoba u/menjadikan Al-Quran sebagai sahabat bukan hanya pelengkap keislaman, pelengkap koleksi buku. Postingannya mbak dewi sungguh menggugah 😀
Posted by oby on 22 April 2010 at 23:41
satu dua tiga
saya tunggu postingan selanjutnya
=)
Posted by kiraitomy on 23 April 2010 at 01:17
like it
Posted by Bang Aswi on 23 April 2010 at 11:14
Jika ingin bersahabat, kita harus mengenalnya kemudian menyapanya setiap hari lalu menjadikannya sebagai tempat curahan hati. Hmmm, berat … tapi kalau dilakukan secara kontinyu tentu tidak akan berat. Saya pun masih belajar menjadi sahabatnya. Bismillah…..
Posted by yoriyuliandra on 23 April 2010 at 14:24
Jadi ingat “Kaifa Nata’ammal ma’al Qur’aan”
atau slogan yang sering kami dendang2kan
Hayaatul jamiil fii zhilaalil Qur’aan…
Posted by andipeace on 23 April 2010 at 18:04
assalamu;alaikum
selalu berusaha membacanya walapun sehari sekali mbak.
salam hangat
Posted by hanyanulis on 23 April 2010 at 19:35
Selain bersahabat dengan al quran, sahabat paling dekat dan sahabat terbaik adalah kematian.. 🙂
Posted by ekopras on 24 April 2010 at 05:50
Ya Allah … jadika aku sahabat AlQuran
Posted by Ifan Jayadi on 24 April 2010 at 09:35
Sungguh bisa jadi suatu pencerahan bagi saya
Posted by idisuwardi on 24 April 2010 at 14:43
assalamualaikum
Posted by sarihunhasan on 24 April 2010 at 22:17
Kita tidak hanya bisa bersahabat dengan Al-Qur’an, tapi kita juga bisa menjadi Al-Quran itu.
{Bukanlah Al-Qur’an itu yang ditulis di buku , diukir di batu,,, tapi Al-Qur’an itu Yang tertanam di dalam dadamu).
Posted by ABDUL AZIZ on 25 April 2010 at 08:21
Assalamu’alaikum,
Alhamdulillah bisa berkunjung lagi ke sini. Dua bulan lebih disibukkan oleh hal-hal yang tidak bisa ditunda.
Tulisannya menarik, sebab kadang kita melupakan Al-Quran. Pagi-pagi yang dibaca tentu koran hari itu.
Kemudian sebagian dari kita hanya merasa cukup dengan membacanya saja, tanpa mau berusaha memahaminya. Bagaimana bisa bersahabat dengan Al-Quran kalau kita tidak mengenalnya dengan baik.
Terima kasih.
Wassalam.
Posted by endah on 25 April 2010 at 11:28
ya saya setuju , saya ingin sekali bersahabat dengan al-quran
ya alloh makasih ya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Posted by oby on 25 April 2010 at 13:02
satuu duaa tigaaa
oby tunggu postingan selanjutnya 🙂
Posted by fajar on 26 April 2010 at 14:42
nice post deh…artikelnya bgus2..ajarin bikin artikel yg mnrik dunk mbak..??.hehehhe
Posted by Didien® on 27 April 2010 at 13:10
bersilaturrami lagi kesini mbak…
[assalamu’alaikum]
Posted by andipeace on 28 April 2010 at 02:14
assalamu’alaikum
selalu senang dan cerah setiap kali saya berkunjung disini atas berbgi pengetahuan dari mbak dewi yan.
ada award untuk mbak dewimohon diambil ya mbak.
terimakasih
salam sukses selalu
Posted by madimuktiyono on 28 April 2010 at 23:51
asalammualaikum..
salam kenal..
Posted by oby on 29 April 2010 at 12:21
asamu’alaikum kak
🙂
salam hangat
dari bloger abnormal
dit ungu postingan berikutnya
Posted by nurhayadi on 29 April 2010 at 13:24
Maaf untuk berpisah
Posted by ekopras on 29 April 2010 at 14:51
mari kita jadikan al-quran sebagai sahabat yang setia dengtan terus membacanya, menghafalkannya, memahami maknanya dan …mengamalkannya
Posted by ahsanfile on 29 April 2010 at 21:16
Salut sama blog ini…
isi tulisannya begitu bagus…
iji langganan ya…
salam kenal
http://ahsanfile.wordpress.com
Posted by dedekusn on 29 April 2010 at 22:32
Assalamu’alaikum…
Kunjungan malam teh, mudah2an orang2 yg copas bisa lebih menghargai karya orang lain, minila dgn mencantumkan sumber tulisannya. SY juga pernah engalaminya teh, tulisan salah satublog sy di copas 100%, tanpa ada editing sedikitpun & tanpa menyebut sumbernya, setelah dikomplen baru sumbernya dicantumkan, itupun yg ketahuan.
Posted by Herfia on 1 Mei 2010 at 14:12
Ass,……
Mba dewi, ada hal penting yang harus saya sampaikan, bisa kontak saya soalnya saya tidak tahu email mba dewi.
Wass,…..
Posted by rabbani75 on 3 Mei 2010 at 03:27
Salam kenal, cepat menghafal kadang sulit menjaganya
Posted by oby on 3 Mei 2010 at 09:48
assalamu’alaikum mbak dewi 😀
tulisanya abis di copas ya?
getok aja tuh mbak orangnya XP
artikelnya bikin tebel iman aja. like this
salam hangat
dari blogger abnormal
Posted by Didien® on 3 Mei 2010 at 10:37
belum ada apdetan terbaru mbak..?
semoga mbak dewi sekeluarga selalu sehat amin…
salam, ^_^
Posted by wi3nd on 3 Mei 2010 at 10:41
waalaiukm salam 🙂
teteh dewiiiiiiiiiiii.. 🙂
aku maunya bersahabat sama alquran,tak mau sama syetan..
dan aku mau ju9a bersahabat sama teteh 🙂
ada yan9 jiplak tulisan teteh ya?
harusnya meman9 mencantumkan link teteh,semo9a ajah yan9 jiplak diberi kesadarn yah teh,amin
dan apstinya tulusan teteh tu bagus makana di jiplak 🙂
Posted by Saung Web on 3 Mei 2010 at 20:46
Ass.wr.wb
Mampir nih.. kemana aje nih teh dewi
Posted by adelays on 3 Mei 2010 at 22:42
Assalamualaikum Mbak Dewi Yana…,
Memang Mbak sudah menemukan orang yang plagiat dari web ini kah ???
Posted by achoey on 4 Mei 2010 at 10:19
Teteh
Pada suatu hari seorang pelangan Mie Janda bertanya pada saya ketika beliau melihat ada Al – Qur’an di meja kasir. Beginilah kurang lebihnya percakapan yang muncul.
“Kang, wah ada amalan tertentu ya agar usaha laris” sambil melirik Al Qur’an.
“Baca Qur’an adalah kebutuhan, bukan amalan agar usaha laris.” Jawabku.
“Enak ya kalau punya amalan.” Si pelanggan masih bertanya.
“Ya, coba aja biasakan bersedekah” Jawab saya
🙂
Posted by achoey on 4 Mei 2010 at 10:20
Teteh, ada yg masih anget tuh
Posted by digituck on 4 Mei 2010 at 21:06
Senang bisa berkunjung kembali ke sini … dapat pencerahan !!
Posted by dira on 5 Mei 2010 at 14:14
Wah, harus ditingkatkan lagi frekwensi baca Quran nya, makasih atas nasehatnya yg baik sekali mbak dewi..
Posted by Cah Lapindo on 5 Mei 2010 at 22:01
wah…mbak dewi kemana ya…kok belum ada yang baru 😀
salam hangat selalu
Posted by sulhan_faza on 5 Mei 2010 at 22:15
Assalamu’alaikum. ikutan nimbrung, bloq yang inspiratif…. oia boleh tuker link kah?
Posted by hendarblog on 6 Mei 2010 at 07:57
Ass wr.wb tepat sekali mbk dewi,alquran adalah sahabat yang tepat setia menemani sampai kapanpun,dia tidak pernah mengecewakan siapapun yang membaca dan mengamalkan isinya.
Posted by umah on 9 Mei 2010 at 09:47
semuanya sok tau
Posted by andee on 10 Mei 2010 at 21:56
good…like this post sist…thanks..
Posted by khoirunnisa on 29 Mei 2010 at 11:23
Subhanallah ..
kueeeerrreeenn banget.
bner2 merasuk dlm jiwa,,
tambahinnn teruuussss yaaa,
Posted by ana on 24 November 2010 at 13:33
subhanallah..semoga bersahabat dengan al-qur’an merupakan awal yang baik bagi kita semua. Amiin ya Allah..
Syukron ya mbak Dewi..:)
Posted by perawatan vagina on 21 Maret 2011 at 16:04
Terima kasih untuk tipsnya, saya mau coba semoga juga.
Posted by saungquran on 2 Juni 2011 at 05:54
mohon izin copas beberapa tulisannya ya mba, sumber saya sertakan.jazakillah
Posted by adhi on 17 Juli 2011 at 23:01
subhanallah..
Posted by femi herbs on 21 Juli 2011 at 11:11
terimakasih , salam sukses
Posted by ikhwan on 28 Agustus 2011 at 11:43
mahasuci allah krn atas karunianya amalan baik bs trlaksana, semoga muslimah senantiasa digolongkan bersama para salihin, jazakallah
Posted by Gamat Luxor on 11 Mei 2012 at 10:29
subhanallah …
al-quran menyejukkan hati dan pikiran kita di saat ada masalah