Archive for the ‘MUHASABAH’ Category

Kebenaran dan Pembenaran

Assalamu’alaikum,
Teman-teman semua, saya mohon maaf, untuk sementara, selama bulan Desember ini saya tidak bisa mengupdate blog atau BW, hal tersebut dikarenakan saya sedang ada suatu urusan yang sangat penting, yang membuat saya tidak bisa mengupdate blog. InsyaAllah Januari 2010 nanti, saya akan aktif ngeblog kembali seperti biasa. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan untuk teman-teman yang ingin tukeran link, link nya sudah saya taut. Terima kasih atas kunjungan dan komentar teman-teman semua, InsyaAllah begitu urusan saya selesai, saya akan mengunjungi teman-teman seperti biasanya. (Dewi Yana)

Kadang dalam hidup kita, ada hal-hal yang kita anggap benar, tetapi tidak semuanya berdasarkan pada Kebenaran. Terkadang hal-hal yang terlihat atau tampak benar, sebenarnya hanyalah berdasarkan pada pembenaran semata, dan tidak semua kebohongan dan kesalahan terungkap kebenarannya.

Mungkin ada dari kita yang kadang sering melakukan pembenaran terhadap sesuatu yang kita ketahui salah, contoh kecilnya adalah disaat kita berdusta/berbohong. Kita tahu bahwa hal tersebut salah, tapi kita melakukan pembenaran dengan memberikan berbagai alasan bahwa kita boleh melakukannya. Ini salah, dan kalau kita biarkan ini terjadi terus menerus, maka kita akan jadi terbiasa melakukannya.
Contoh lainnya adalah disaat kita sulit menerima fakta yang disampaikan pada kita adalah kebenaran, walau kita mengetahuinya bahwa apa yang disampaikan pada kita adalah yang benar, tapi kita tidak mau mengakuinya.

Baca lebih lanjut

NIKMAT YANG BERUBAH MENJADI AZAB/BENCANA

Betapa banyak dan besar nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah kita mensyukuri semua nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada kita. Karena bersukur berarti mempertahankan nikmat. Tapi ada dari kita yang setelah dianugerahi berbagai macam nikmat dan kemudahan serta kelapangan oleh Allah SWT berubah menjadi kufur. Inilah yang dapat mengubah nikmat menjadi bencana.

Bila ada yang bertanya, “dapatkah nikmat berubah menjadi azab/ bencana?” Maka jawabannya, Iya hal itu dapat terjadi.  Karena itu, marilah kita senantiasa berdoa, seperti doa yang diajarkan  Rasulullah Saw sebagai berikut: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat, dari azab yang datang tiba-tiba, berubahnya keselamatan yang diberikan oleh-Mu dan dari semua kemurkaan-Mu. ” (HR. Muslim).

Baca lebih lanjut

MALU BAGIAN DARI IMAN

Kalau kita jalan-jalan ke mall atau pusat pertokoan, maka kita akan melihat suatu pemandangan yang sudah tidak asing lagi dimata kita, dimana, sebagian wanita, baik itu dari kalangan remaja, dewasa dan bahkan ada dari golongan karyawati kantor, yang berpakaian ketat membentuk tubuh atau mengenakan pakaian yang tipis dan mini.  Padahal Rasulullah SAW telah bersabda : Dua golongan termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihat mereka; satu kaum (penguasa) yang membawa cambuk (besar) seperti ekor sapi, dengannya mereka memukuli manusia (maksudnya, penguasa yang zolim), dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, menggoda dan menyimpang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mendapati aromanya, padahal aromanya bisa didapat dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim).

Padahal Allah SWT berfirman: ”….Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)

Baca lebih lanjut

MUHASABAH/ INSTROSPEKSI DIRI

Perjalanan hidup seorang muslim tidak selamanya berada diatas jalan kebaikan, tetapi kadangkala ada rambu-rambu yang dilanggar seperti menunda-nunda shalat, ghibah, dusta, iri hati, maksiat dan lainya.  Oleh karena itu, sebaiknya kita harus bisa menyediakan waktu untuk muhasabah/introspeksi diri, mengkaji dan mengevaluasi diri kita, mencoba untuk bercermin agar noda dan dosa yang melekat dalam diri menjadi terlihat jelas dan kita bisa segera melakukan perbaikan.

Alangkah baiknya apabila kita selalu mengevaluasi apa yang telah kita lakukan dan juga melakukan persiapan untuk menggapai masa depan yang lebih baik, Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr [59]:18)

Baca lebih lanjut

JANGAN MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN

Entah mengapa, ada dari kita  yang selalu punya kecenderungan untuk menjadi sosok yang gemar sekali mencari-cari kesalahan orang lain. Lihat saja betapa mudahnya seseorang menuntut dan mengkritik orang lain. Sebenarnya boleh-boleh saja mengkritik teman atau siapa pun, tapi dalam menyampaikan kritik, saran atau sebuah koreksi, sebaiknya kita tetap menghormati orang yang kita kritik.  Karena itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan lembut. Dan jangan pernah menyampaikan dengan cara yang langsung menyudutkan dan menyalahkan, tapi kemukakanlah pendapat kita dengan cara yang baik, santun dan bijak.

Berkatalah yang baik atau diam. Ya, kita sebagai manusia memang telah diberikan banyak sekali nikmat oleh Allah SWT termasuk nikmat dapat berbicara. Akan tetapi, banyak yang salah menggunakan nikmat ini. Mereka tidak mengerti bahwa mulut yang telah dikaruniakan oleh-Nya seharusnya dapat dijaga dengan baik dan digunakan hanya untuk kebaikan.

Baca lebih lanjut